Pondok Pesantren At-Tauhid Al-Islamy: Berhenti Menyusahkan Orang Tuamu

“Engkau adalah harapan besar bagi orang tuamu. Mereka merasakan hal yang sama denganmu; berat hati mengirimmu ke pondok.Tetapi demi cinta, kasih sayang, dan masa depanmu, semu itu dilakukan. Karena mereka tahu, di sini engkau belajar membangun masa depanmu.”

Saatnya Menunjukkan, Engkau adalah Anak yang Bisa DIBANGGAKAN

Inilah saatnya menjadi pribadi yang berubah. Inilah saatnya menunjukkan bahwa tidak salah orang tuamu melahirkanmu. Saatnya menunjukan bahwa engkau adalah anak yang bisa dibanggakan kedua orang tuamu.

Jika hari ini engkau masih banyak tidur di kelas, masih sering malas-malasan, masih sering ragu apakah tepat engkau belajar di pondok, masih sering membuang-buang waktu, masih sering melanggar disiplin dan aturan, masih sering membangkang orang tua dan guru, masih sering menyia-nyiakan hidupmu, inilah saatnya dirimu berubah.

Engkau adalah anak yang baik. Tunjukkan itu dalam hidupmu. Berhenti menyusahkan orang tuamu. Berhenti menyia-nyiakan hidupmu. Berhenti menjadi anak manja, anak cengeng yang setiap hari harus menelpon orng tuamu. Berhenti menunda-nunda pekerjaan. Berhenti menghabiskan hidupmu sia-sia.

Jadilah anak yang kuat dan tangguh menghadapi berbagai macam persoalan. Jadilah anak yang rajin belajar dan aktif dalam berbagai kegiatan. Habiskan waktumu untuk kegiatan yang bermanfaat: belajar, berolah raga, mengikuti berbagai kursus bahasa, keterampilan dan kesenian, menulis, membaca, dan berbagai kegiatan lain. Hindari banyak melamun, tidur, dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang berguna.

Inilah saatnya engkau berubah. Inilah saatnya engkau bangkit. Move On. Tunjukkan baktimu kepada orang tua dengan belajar lebih rajin, lebih giat beraktivitas di pondok. Tunjukkan kamu menyenangi hidupmu di sini, tujukkan bahwa kamu sekarang adalah pribadi yang berbeda, pribadi yang bertanggung jawab terhadap masa depanmu. Hanya dengan itulah, kita berbakti. Dengan cara itulah kita mengabdi.

Orang tuamu adalah kebahagiaanmu. Selagi mereka masih hidup dsan sehat, tunjukkan baktimu kepada mereka dengan belajar jauh lebih giat. Jangan sampai engkau menyesal belum barbakti kepada mereka saat mereka dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Karya Annisatuz Zakiya